Webmasterkb

Trump Punya 3 Pilihan Soal Israel-Iran: Apakah AS Akan Serang Iran?

 

 

 

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menghadapi tiga opsi strategis terkait eskalasi konflik antara Israel dan Iran. Pernyataan Trump pada 17 Juni 2025 menambah ketegangan internasional yang telah berlangsung sejak serangan udara Israel terhadap Tehran pada 13 Juni.

 

 

Menyerang Iran Bersama Israel

 

Trump mempertimbangkan opsi untuk bergabung dengan Israel dalam serangan militer terhadap Iran. Ia menyatakan bahwa AS kini memiliki "kendali penuh dan absolut atas langit Iran" dan menuntut "penyerahan tanpa syarat" dari Teheran. Trump juga mengungkapkan bahwa AS mengetahui lokasi Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, dan menyebutnya sebagai "target yang mudah", meskipun menegaskan tidak akan membunuhnya "untuk saat ini".

 

 

 

Menekan Iran Melalui Diplomasi dan Sanksi

 

Sebagai alternatif, Trump dapat memilih jalur diplomasi dengan menekan Iran untuk kembali ke meja perundingan. Namun, upaya ini menghadapi tantangan besar karena Iran menolak tawaran dialog langsung dari AS. Selain itu, sanksi ekonomi yang telah diberlakukan sejak 2018 belum berhasil menghentikan program nuklir Iran.

 

 

Menghindari Keterlibatan Langsung

 

Opsi ketiga adalah menghindari keterlibatan langsung dalam konflik. Meskipun Trump telah memperingatkan Israel untuk menunda serangan terhadap Iran guna memberi ruang bagi diplomasi, ia tetap menegaskan bahwa semua opsi tetap terbuka. Namun, keterlibatan AS dalam konflik ini dapat meningkatkan risiko perang terbuka di Timur Tengah.